Harold Camping dan jaringan the Family Radio Christian sudah menghabiskan jutaan dolar untuk mengiklankan tentang pengangkatan (‘rapture’) yang akan terjadi pada 21 Mei 2011 dan kiamat akan terjadi pada 21 Oktober 2011! Mereka telah memasang dan mengirim poster-poster besar di kota stasiun-stasiun kereta api bawah tanah dan bis-bis untuk mempromosikan ramalan-ramalannya.
Banyak orang ramai membicarakan hal itu! Baru-baru ini, sewaktu saya sedang menunggu di ruang dokter, saya mendengar wanita pembawa acara pertunjukkan televisi “The View” membicarakan masalah tersebut, dan sepertinya dia serius sekali mempercayai ramalan tersebut!
Ini contoh kebodohan lain yang akibat ‘hyper-dispensational’ tentang kembalinya Kristus menjelang pemerintahan seribu tahun-Nya. Pandangan ini didasarkan pada peristiwa-peristiwa yang belakangan ini sedang terjadi dan, dalam hal ini, mengaitkannya dengan apa yang ada di Alkitab untuk menafsirkan kapan hari kiamat terjadi, bukannya memakai firman dan melakukan ‘exegese’ (penjelasan dan penafsiran kritis) yang sesuai.
Banyak dari mereka yang sekolah teologi percaya bagian populer berkenaan dengaan akhir jaman yang ada di Matius 24 dan Lukas 21 terutamanya yang merujuk pada peristiwa-peristiwa yang sudah pernah terjadi! Ini karena Yesus mengatakan ‘penganiayaan’ yang akan terjadi saat Yerusalem di kepung oleh pasukan. Ini digenapi pada AD 70 saat pasukan Romawi mengepung dan akhirnya menyerbu Yerusalem, dan bahkan mendirikan patung dan gambar Kaisar Romawi di Ruang Maha Kudus, yang menyatakan ‘Pembinasa keji’!
Persitiwa-peristiwa itu terjadi di kurun waktu saat Yesus beberkan di Matius 24:34, saat Dia berkata, “generasi ini tidak akan berlalu sampai semuanya ini terjadi.” Di kisah ini ‘generasi ini’ menunjuk ke suatu masa sekitar 40 tahun. (Para Dispensationalist mencoba menjelaskan seputar ayat ini dengan mengatakan bahwa ‘generasi’ yang dimaksudkan menunjuk ke suatu ras manusia, artinya orang Yahudi. Tetapi tidak ada substansi alkitabiah yang bisa menopang pandangan ini).
Oleh karena itu, penganiayaan datang dalam bentuk penghakiman atas orang Yahudi dan Yerusalem pada AD 70 karena menolak Kristus. Ini sekitar 40 tahun setelah penyaliban-Nya, yang terjadi sekitar AD 33.
Oleh karena itu siapa yang berpegang pada pandangan dispensational akan membuka diri pada ramalan-ramalan aneh dan nubuatan yang tidak-berakhir. Banyak orang sejak akhir tahun 1970 meramalkan akan terjadinya Peperangan Armagedon karena pengaruh buku-buku seperti The Late, Great Planet Earth oleh Hal Lindsey. Ramalan-ramalan seperti ini akan terjadi setiap kali ada peperangan besar atau terjadinya bencana alam. Kesalahan ini sering dilakukan oleh sekte Saksi Yehova, yang telah meramalkan beberapa kali bahwa Armagedon akan terjadi di abad 20!
Jika orang-orang Kristen yang salah-bimbing ini punya penafsiran alkitabiah yang lebih baik mengenai hari-hari akhir dan memfokuskan tenaga mereka untuk memberitakan Kerajaan Allah agar tejadi transformasi sosial maka mereka akan memakai jutaan dolarnya untuk memerangi perkawinan-sejenis dan memberitakan penginjilan. Dan bukannya melakukan sesuatu yang akan membuat malu lagi para Injili, sesuatu yang akan dianggap aneh oleh pemeluk agama lain, oleh denominasi-denominasi Kristiani besar, dan oleh mereka yang belum percaya, karena kebodohan dan nubuatan-nubuatan yang tidak punya dasar tentang akhir jaman atau hari kiamat!
Meskipun setiap pandangan akhir jaman memiliki kelemahannya masing-masing, para pembelajar firman yang tidak serius dengan mudah akan mengingkari gambaran umum firman, dan yang akan begitu saja mengkaitkan dengan kovenan-kovenan dengan umat Allah, yang punya pengaruh dan kepenilikan atas kota-kota, bangsa-bangsa dan seluruh tatanan ciptaan (Kejadian 1:28-29; 9:1-2; 12:1-3; 22:17-18; Yesaya 9:6-7; Matius 28:18-20). Kedatangan Yesus yang pertama kali adalah untuk menerima bangsa-bangsa sebagai pewaris-Nya dan menjadikan-Nya sebagai Raja atas segala raja dan Tuhan atas segala tuan (Daniel 7:13-14; Mazmur 2:8-9). Firman Tuhan menunjukkan Dia tidak akan kembali ke dunia sampai seluruh musuh-Nya menjadi tumpuan kaki-Nya (Mazmur 110:1-2) dan Dia tetap akan tinggal di sorga sampai terjadi pemulihan atau restorasi segala sesuatu (Kisah 3:21). Habakuk 2:14 mengatakan kalau di suatu hari nanti bumi akan penuh dengan pengetahuan tentang kemuliaan TUHAN, seperti air yang menutupi dasar laut. Oleh karena itu Yesus tidak akan datang kembali sampai umat-Nya menggenapkan mandat budaya dengan menguasai bumi, seperti apa yang telah dikatakan oleh para nabi!
Daripada menunggu-nunggu kapan terjadi pengangkatan, kita seharusnya mengikuti Yesaya 61:1-4 dan berfokus pada memulihkan reruntuhan banyak generasi yang ada kota-kota kita, dan apa yang harus gereja-Nya lakukan (Lukas 4:18)! Yesus memberitahu kita untuk menduduki (‘occupy’) sampai Dia datang (Lukas 19:13). Dalam kata Yunani kata ‘occupy’ itu merupakan istilah militer yang artinya bekerja, mengatur dan memberi pengaruh. Yesus bahkan berdoa menentang mentalitas pengangkatan saat Dia mengatakan kepada Bapa-Nya mengenai para pengikut-Nya: Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat (Yohanes 17:15).
Pada 22 Mei Harold Camping dan Family Radio harus minta maaf ke gereja dan bangsa kita karena telah bertindak sebagai nabi-nabi palsu!
Disadur bebas oleh Iskak Hutomo dari Will the Earth End on May 21, 2011 oleh Joseph Mattera
Tidak ada komentar:
Posting Komentar