I. Latar Belakang Lahirnya MDK-BATAVIA
MDK-BATAVIA lahir bersamaan dengan gerakan Kesatuan Tubuh Kristus oleh
gereja-gereja di Jakarta Barat pada tengah malam dan dini-hari tanggal 26/27 Desember
2010 di Taman Fatahilah Jakarta. Malam itu dilakukan prosesi doa keliling
bersama yang dilakukan oleh para gembala/pimpinan, pengerja, dan jemaat gereja
inter-denominasi dan pelayanan yang ada di Jakarta. Ini kami yakini merupakan kerinduan
masing-masing kami akan adanya Kesatuan Tubuh Kristus.
Dalam acara tersebut, Jaringan Doa Nasional (JDN), yang berfungsi
sebagai salah-satu pengelola jejaring doa nasional di Indonesia, mengutus kelompok
pendoa syafaatnya, atas seijin gerakan Kesatuan Tubuh Kristus di Jakarta Barat
(atau Bless Jakarta Barat), selama 12 bulan membantu membangun/menumbuhkan
MDK-BATAVIA, sampai dianggap sudah bisa mandiri dan bisa berperan dan berfungsi
sebagai Menara Doa Kota.
Gerakan Kesatuan Tubuh Kristus ini dideklarasikan pada 11 Januari
2011 di Taman Fatahilah Jakarta oleh para gembala dan pimpinan pelayanan dengan
dihadiri oleh pimpinan Jaringan Doa Nasional (JDN), walikota Jakarta Barat
mewakili pemerintahan, pimpinan Komando Distrik Militer, pimpinan Kepolisian
Republik Indonesia Jakarta Barat, pengerja dan jemaat, serta seorang hamba
Tuhan warganegara Belanda yang terlibat dalam acara rekonsiliasi bangsa Belanda
dengan bangsa Indonesia.
II. Arahan Profetis KESATUAN TUBUH
KRISTUS dan MDK-BATAVIA
Pada tahapan kelahiran MDK-BATAVIA / Kesatuan Tubuh Kristus (26/27
Desember 2010) dan tahapan deklarasi Kesatuan Tubuh Kristus (11 Januari 2012) ada
penyataan/tuntunan/arahan profetis sbb.:
A.
Kesatuan Tubuh Kristus dan MDK-BATAVIA mengemban visi-misi untuk
mendatangkan Kerajaan TUHAN dan menjadikan kehendak Bapa di bumi, seperti di
sorga.
B.
Bahwa Kesatuan Tubuh Kristus yang sedang dilahirkan itu belum
pernah terjadi dimana pun, oleh karena itu perlu diperhatikan dua hal berikut:
1.
Diminta TIDAK mencari-cari contoh dari luar untuk dipakai mengarahkan/membangun
kegerakan yang sedang terjadi.
2.
Tuhan sendiri yang akan mengarahkan/membangun dan menyediakan
segala hal yang dibutuhkan.
C.
Setiap mereka yang terlibat dalam proses kelahiran dan yang akan
bergabung kemudian, akan bersama-sam saling memberdayakan untuk mengelola
Kesatuan Tubuh Kristus menggenapkan panggilan dan menuju destinynya.
D.
Agar embrio Kesatuan Tubuh Kristus tetap terjaga, tidak teraborsi,
dan berhasil dalam mewujudkan panggilan sampai ke destiny, diminta mewaspadai
bentuk-bentuk campur tangan perorangan dan/atau pelayanan yang berpotensi merusak
sbb.:
1.
Nadab (yang artinya 'generous'
atau 'murah hati')
2. Abihu (yang artinya 'he is (my) father'
atau 'sok akrab dengan Tuhan')
3. Uza (yang artinya 'strength' atau 'si
orang kuat')
4.
Ahyo (yang artinya 'brotherly/fraternal'
atau 'pertemanan/persaudaran')
Arahan profetis ini yang akan dipakai sebagai penguji segala
sesuatu yang berkaitan dengan kegerakan Kesatuan Tubuh Kristus dan MDK-BATAVIA,
baik di waktu sekarang maupun di waktu-waktu yang akan datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar