Kamis, 19 Mei 2011

Testimoni-Vision-Konfirmasi-Klarifikasi-Persepsi-Apologetik

(Kesaksian-Penglihatan-Peneguhan-Penjelasan-Kesan-Sanggahan bisa disampaikan melalui mdkbatavia@gmail.com)        HOME

Senin, 15 Mei 2011: 
A. Tuhan mengatakan kalau kasih itu sangat luas dan dalam sekali. Para pemimpin perlu memahami dan memiliki kasih, dan penyembahan, sehingga mereka bisa mengajarkan kepada jemaatnya. Apa yang prsa pemimpin ajarkan kepada mereka saat ini sangat tipis sekali, membuat mereka tidak tahu tentang itu.
Ternyata bayi-bayi yang ditunjukkan pada penglihatan yang lalu sekarang sudah bertumbuh menjadi sekitar tiga tahun, walaupun diasuh oleh suster. Tuhan mengatakan itu terjadi karena ada kasih bapa yang disalurkan kepada mereka. Para pemimpin memberikan kasih itu. Dan ternyata merekalah yang menjadi pasukan. Dan setelah pasukan siap digelarlah karpet merah untuk Tuhan Yesus. Ini menandakan kalau Tuhan Yesus segera akan datang. /vision/fn

B. Pada wkt doa kemarin sy merasa bhw kita masuk dalam doa peperangan dan penyembahan yg menerobos, karena waktu kita sedang berperang saya dikasih pedang sama Tuhan ditangan kanan saya, lalu saya rasa ada palang pintu yang dijaga oleh mahluk hitam besar sekali dengan memegang senjata seperti garpu ditangan mereka dan waktu kita berbahasa roh mereka dikalahkan sehingga Raja Kemulian bisa masuk. Tetaapi waktu kemarin itu yang saya rasakan (tolong diuji) mahluk yang gelap itu adalah penjaga gedung/bangunan di mana menera doa kita berada.
Saya juga masih binggung kok kemarin yang saya rasakan perang terhadap penjaga itu memang apa hubungannya ‎​dengan apa yg di-share-kan sebelumnya? /ds.
-------
Note:
1. Seluruh pertemuan doa tanggal 15 Mei 2011 (pengarahan, pembelajaran, dan doa-doa serta sharing) direkam audio lengkap selama 149 menit. Yang membutuhkan bisa menghubungi kami.
2. Artikel bacaan untuk pengarahan dan pokok-pokok doa serta resourcefullness untuk pertemuan tersebut sudah di upload di 'Pesan-Pesan Doa Pengawalan & Terobosan' tanggal 15 Mei 2011. Untuk yang membutuhkan dalam bentuk format cetak, silahkan menghubungi kami.
3. Skema / Gambar tentang 'Peta Kehidupan Orang Kristen & Gereja' akan membantu dalam membaca artikel bacaan di nomor 2
-------
Tanggapan/Penjelasan/Klarifikasi untuk 9 Mei 2011:  
1. Passion Tuhan terhadap umatNya begitu besar tapi sayang hanya sedikit yang meresponnya. kenapa? Ada begitu banyak argumentasi untuk terwujudnya Kesatuan tubuh Kristus.
Saat ini Tuhan minta kita Membangun dan memperlengkapi Pasukan. Pasukan yang tidak memiliki kepentingan diri sendiri tetapi pasukan yang memiliki kepentingan KERAJAAN ALLAH.
Pasukan yang diperlengkapi, pasukan yang akan bergerak mementor, membangun pasukan-pasukan lainnya untuk bersama-sama; membangun jembatan bagi terwujudnya kesatuan tubuh Kristus.
Pasukan yang memiliki Penglihatan dan pendengaran yang tajam sehingga ketika bergerak bukan hal-hal yang baik yang kita lakukan tapi PEKERJAAN- PEKERJAAN YANG PENTING.
Jadi mari kita membangun pasukan-pasukan yang tidak mementingkan diri sendiri.
Tuhan Yesus memberkati. /klarifikasi/hz/120511

2. Menarik sekali apa yang dilihat di dalam  ruangan itu. Sekelompok hamba Tuhan dengan pakaian yang terang sedang men”download” pewahyuan dan menuliskan strategi untuk pelaksanaannya. Itulah yang ada di dalam hati saya ketika mendengar tentang orang-orang yang dilihat dalam ruangan yang terang – menunjukkan bahwa mereka ada di dalam hadiratNya – yaitu ketika hamba2 Tuhan ini benar-benar membangun mezbah mereka dan masuk dalam ruang maha kudus bersama Tuhan. Pakaian terang dan hati yang utuh itu menunjukkan bahwa mereka memang sudah siap dengan apapun yang diminta oleh Tuhan.
Berbicara tentang pasukan yang siap mementor adalah berbicara tentang pasukan yang siap untuk memberi. Dan kita semua tahu bahwa kita hanya bisa memberi apabila kita memang memiliki. Menurut pendapat saya, ini adalah suatu “stature” yang menunjukkan kedalaman dan kedewasaan seseorang akan karunia yang telah dipercayakan Tuhan kepadanya.
Saya berdoa dan percaya bahwa saya akan melihat pasukan yang dikehendaki Tuhan ini. Suatu kebangkitan terjadi atas umatNya. Mereka akan berada pada posisi yang ditetapkan oleh Tuhan, dan pasukanNya akan bergerak seperti dalam nubuatan Yoel. They run, they climb, they march and do not break rank  -  suatu pasukan yang sangat kuat, fokus, dan tahu posisinya. They do not push one another; everyone marches in his own column -  setiap orang tahu “boundaries”nya. The day of the Lord is coming … klarifikasi/persepsi/ihut/140511

Senin, 9 Mei 2011: Tuhan punya passion luar biasa kepada kita semua. Banyak sekali orang yang mengatakan bahwa dia sayang kepada Tuhan, tetapi saat Tuhan meminta sesuatu, mereka tidak meresponi. Mereka hanya memperkaya diri-sendiri. Banyak gembala kalau bertemu yang ditanyakan adalah berapa banyak jemaatnya, dan bukan berapa banyak pasukan untuk Tuhan. Banyak gereja yang tidak mempersiapkan jemaatnya untuk menjadi pasukan. Banyak sekali gereja yang hanya melakukan sesuatu yang dipelataran saja, disibukkan dengan liturgi-liturgi, padahal yang diminta adalah supaya dekat dengan Tuhan, dan membangun mezbah. Sebagai penyembah yang benar. Mereka tidak maksimal walaupun kelihatannya maksimal.
Waktu ditanya bagaimana untuk bisa mengasihi Tuhan? Tuhan menyuruh untuk membuka suatu ruangan dimana di dalamnya ada puluhan orang yang sedang duduk di bawah, di depan meja kecil, yang sedang serius menuliskan sesuatu, dengan pakaian yang terang benderang. Ruangan itu terang dengan kemuliaan Tuhan. Tuhan mengatakan bahwa Dia akan melakukan sesuatu untuk mereka, dan mereka sedang melakukan sesuatu untuk Dia kerjakan. Mereka semua memiliki hati yang utuh, yang tidak cacad atau robek. Tuhan mengatakan agar kita menjadi pasukan yang bisa mementor orang lain. Tuhan sendiri yang akan memberi pengajaran kepada kita. /fn

Senin, 2 Mei 2011: Dalam pelayanan Tuhan minta kita untuk membangun jembatan, bukannya tembok.
Tuhan menunjukkan ada para pendoa, tidak terlalu banyak, yang masing-masing diberi gulungan kertas yang belum boleh dilihat, sedang dibariskan untuk / sebagai jembatan. Sewaktu si pelihat ingin tahu isi gulungan, Tuhan meminta untuk bersabar, dan disuruh melihat ke belakang. Ternyata, banyak barisan yang sudah berbaris. Akan banyak orang-orang yand dalam pelayanannya akan dipakai sebagai jembatan. Jembatan untuk terwujudnya Kesatuan Tubuh Kristus di Indonesia dan bangsa-bangsa. /fn

Senin, 25 April 2011: Sewaktu ditunjukkan gereja-gereja, tampak ada banyak bayi--bayi yang digendong oleh suster-suster. Banyak pemimpin dan yang melayani, yang walaupun teldah mengajar tentaang kasih dan penyembahan, tetapi belum memiliki ‘spirituil reality’ hal tersebut, sehinga membuat para jemaatnya kebingungan dan tidak bisa bertumbuh. /fn

Kamis, 14 April 2011, untuk acara Ibu Suzette H: Saya melihat di ruang yang kita gunakan, sudah ada malaikat Tuhan yang lalu lalang membagi tugas-tugasnya masing-masing, dan saya melihat di setiap pintu-pintu masuk berdiri malaikat-malaikat Tuhan yang besar dan tinggi. Dan saya melihat Ibu Suzette yang sedang berdoa. Kedua tanganNya gemetar, mengalami kepenuhan (urapan), yang sebentar lagi akan dibagi-bagi dan juga ada seorang hamba Tuhan yang sebagai pembicara akan dipakai Tuhan untuk membagi-bagi sesuatu yang baru, untuk kita pada tanggal 16 April nanti.
Saya mendengar banyak orang yang berteriak-teriak “Tuhan aku mau dipakai sebagai pendoa”. (Saya melihat banyak juga yang segera akan melahirkan, seperti sudah tidak tahan) dan mereka mengatakan mau komitmen sama Tuhan. Dan Tuhan melawat orang-orang yang ada disana. Sungguh pemandangan yang sangat luar biasa. Tuhan begitu baik dan dahsyat.  /fn-fr/slm

Bulan Maret 2011, di Menara Doa Batavia: Pada saat sedang berdoa bersama, kita dibawa ke tahta Tuhan yang maha kudus. Suasana surgawi dan urapan Tuhan mengalir  dan mengalir memenuhi tahta Tuhan. Suasana yang begitu menakjubkan indah dan dasyat. Dibalik kedasyatan dan lawatan, saya melihat ada sumber air yang besar mengalir yang tidak dapat ditahan. Tuhan berkata, “tidak ada yang dapat menghalangi pekerjaanKu yang ingin Kunyatakan kepadamu”. Dan air itu terus-menerus mengalir ke pintu-pintu kecil, itulah pintu hati kita yang diterobos oleh Tuhan.
Dan saya melihat juga ada pipa besi kita yang besar yang berisi air, yang siap disalurkan ke pipa-pipa yang kecil. Pipa-pipa kecil itu berkarat dan berlumpur (seperti sudah lama tidak pernah dilewati air, kering dan kotor) dan akhirnya pipa-pipa itu terisi dengan air yang begitu deras.
Pada waktu di tahta, saya melihat banyak hamba-hamba Tuhan berlutut sujud menyembah Tuhan. Dan saya juga melihat banyak hati, tetapi saya melihat hati itu berbagai macam; ada yang utuh bagus, ada yang sobek-sobek, ada yang di tambal, dll. Saya memberanikan diri bertanya kepada Tuhan, “Tuhan hati-hati siapakah itu? Apakah saya boleh mengetahuinya?’. Lalu Tuhan menunjuk kearah barisan pada hamba-hamba Tuhan itu. Saya terkejut! Tuhan berkata, “karena ada diantara mereka yang menolak sesuatu yang baru dari-Ku, dan mereka tidak mau bersatu. Mereka membangun kerajaannya sendiri, dan disana tidak ada Aku”.
Kemudian saya melihat ada tulisan ‘UNITY’. Lalu para hamba Tuhan diurapi oleh Tuhan. Dijamah, tetapi tidak semua meresponi dengan baik. Dan Tuhan berkata kepada para hamba-hamba Tuhan itu, “berikan sedikit saja ruang bagi-Ku untuk AKU dapat masuk dalam hatimu dan mengalir ke seluruh ruang hatimu”. Hamba-hamba Tuhan yang merespon, walaupun hanya dengan membukakan sedikit hatinya, mengalami kepenuhan. 
Lalu Tuhan menyatakan ada kesombongan rohani dan pembenaran diri yang melanda hamba-hamba Tuhan, dan Tuhan tidak suka itu.
Di sisi sebelah para hamba Tuhan saya melihat barisan para pendoa dan Tuhan meminta agar mereka merapatkan barisan. Saya bertanya kepada Tuhan, “untuk apa Tuhan?” Untuk menyamai (atau terjalin komunikasi yang lancar dan update) dari Sabang sampai Merauke, agar pendoa itu satu hati, satu roh dan kompak. Apa yang akan didoakan di sini, Tuhan juga berbicara tentang ‘UNITY’. Lalu saya melihat pendoa-pendoa saling berpegangan tangan membuat lingkaran, satu kesatuan, dan mereka berdoa dalam roh.
Kemudian barulah mereka terbang, ke tempat yang lebih tinggi, lebih tinggi, dan dibawa ke suatu tempat yang terang benderang. Di sana Tuhan perlihatkan satu gulungan kertas, yang terdiri dari satu lembar kecil dan satu lembar besar. Lalu dibukalah lembaran kecil yang berisi “Peta Indonesia”, sambil Tuhan mengatakan “Aku memperlengkapi, ada kesatuan hati. Aku akan membawa kesana. Janganlah engkau sombong rohani. Itu sesuatu yang tidak Aku suka”. Lalu dibukalah lembar kedua, yang berisi “Peta Dunia”, dan saya melihat tuaian-tuaian ada dimana-mana. Saya melihat banyak orang membawa sabit dan menebas hasil-hasil padi yang sudah menguning. Lalu saya bertanya kepada Tuhan, “Tuhan, dimanakah tumpukan-tumpukan padi-padian yang sudah dipotong dan dikumpulkan?” Tuhan menjawab, “Lihatlah ke belakang, anak-Ku!”. Ternyata yang saya lihat bukan padi tetapi orang-orang yang ada di sana. Hal tersebut membuat saya mengerti, bahwa itu adalah jiwa-jiwa. Sungguh Tuhan luar biasa. Dan Tuhan berkata, “Aku akan memberkati orang-orang yang akan membayar harga dan meresponi panggilanKu”. /fn/slm

9 April 2011, acara Doa Keliling Jakarta Barat: Pada saat sebelum doa keliling, pada malam hari di Taman Fatahilah Jakarta, duduklah 24 tua-tua yang mewakili para pemimpin yang ada di Jakarta Barat. Saya melihat langit terbuka, ada api yang turun dari langit, begitu besar. Api itu menyala-nyala di tengah-tengah para tua-tua yang sedang duduk. Kemuliaan Allah meliputi tempat itu. Ada suara Allah Bapa yang mengatakan, “ Aku senang dengan apa yang kalian perbuat, dan kalian menangkap pesanKu. Diberkatilah kotamu dan bangsaMu”.
Setelah selesai, kami berpisah dengan tugas masing-masing: mendoakan dan memenangkan 6 (enam) titik yang sudah disepakati. Kelompok saya ada di titik terakhir, yaitu Angke (yang berarti ‘maut’). Saat itu saya terus berdoa, sampai naik ke mobil yang Tuhan minta. Ternyata saya ditempatkan di mobil pertama, beserta para leaders dan hamba Tuhan. Saat itu saya terus berbahasa roh tanpa henti (belum pernah saya merasakan hal itu, dan tidak dapat di stop, seperti mengalir begitu saja seperti roh saya yang sedang berdoa). Dan Tuhan mengatakan pada saya, “Nanti di jalan yang sudah Ku tentukan, tutuplah ke dua matamu, dan berdoa terus seperti yang Kuperintahkan. Cover mereka semua”. Kami terdiri dari 4 mobil. Ternyata benar, mata saya tertutup dengan sendirinya. Pada saat kami memasuki jalan Angke, saya melihat sepertinya kami memasuki hutan belantara yang mengerikan dan disambut oleh roh-roh jahat yang sudah berdiri, sepertinya mereka sudah tahu bahwa akan ada peperangan (walau secara kasat mata tidak terjadi apa-apa). Lalu saya melihat langit terbuka, bala tentara surgawi datang mengepung tempat itu, dari utara, selatan, barat dan timur. Dan setiap penjuru bala tentara surgawi dipimpin oleh malaikat yang begitu besar sambil memegang pedang yang besar. Kami berjalan di dalam gelombang Tuhan. Waktu itu peperangan terjadi seru sekali. Memang benar Tuhan yang berperang untuk kita, pemandangan yang sangat dasyat. Tuhan sungguh luar biasa (saya tidak akan pernah melupakannya).
Saya melihat seperti dibawa ke masa lampau, ke jaman kerajaan yang masih percaya animisme, saya melihat seperti jaman Gajah Mada. Orang-orang membangun mezbah-mezbah yang tidak berkenan kepada Tuhan, pohon-pohon yang di sembah. Dan semua itu di jungkir balikkan, dan dipatahkan oleh tentara surgawi. Berhala-berhala XXXXXX pun di jungkir balikkan. Kepala-kepala binatang daan yang lain-lain, yang pernah ditanam, dicabut dan dibersihkan. Lalu kami melewati kali jodoh. Di Kali itu saya melihat bukan air kali lagi, tetapi darah yang berteriak; sesuatu yang tidak baik ada di sana. Sungguh pemandangan yang menjijikkan: ada roh bayi-bayi, lesbian, homo (percabulan, kenajisan, perzinahan). Saya terus berdoa, demikian juga teman-teman dan hamba Tuhan. Airmata saya berlinang dan perut saya merasa mual yang luar biasa. Tuhan memporak porandakan mereka. Roh-roh jahat itu menyerang kami terus. Mobil kami terasa berat untuk berjalan karena kami ada di penerobos yang paling depan. Mobil kami di kelilingi oleh hal-hal yang jahat. Mereka menempel seperti karet yang dilumerkan, lengket dan hitam lebam. Mereka menghujat kami. Dan kaca mobil depan kami pecah (walau secara kasat  mata tidak). Salah satu teman kami berteriaklah ketakutan. Kami semua yang ada di dalam mobil berdoa. Teman-teman kami sungguh luar biasa dipakai Tuhan; mereka seperti prajurit-prajurit Kristus. Senang saya bersama mereka.
Tiba-tiba tubuh saya dingin dan gemetar, seperti ada sesuatu yang ingin menerobos. Saya terus berdoa. Tiba-tiba di depan mobil kami berdiri Lucifer, cukup tinggi dan mengerikan. Dia berbicara kepada saya, tetapi dengan bahasa yang tidak saya mengerti (mungkin seperti bahasa Mesir). Lalu saya minta hikmat Tuhan, agar saya mengerti apa yang dia katakan. Ternyata dia minta darah dan lain-lain yang tidak baik. Saya mencoba beberapa kali untuk mengusir dia di dalam Tuhan, tetapi sulit. Terakhir si iblis itu membeberkan dosa-dosa orang-orang yang ada di mobil itu, termasuk saya. Tetapi saya hanya melihat yang saya punya, yang lain tidak, karena saya tidak ingin membuka cela. Dia mendakwa kami semua. Pada akhirnya saya diberi satu kata oleh Tuhan yaitu kata ‘Talah’, beserta bentuk tulisannya. Setelah saya katakan kata itu iblis itu bertekuk lutut. Ada seorang malaikat besar menusukkan pedangnya ke mulut dan menembus sampai ke duburnya. Dan iblis itu berteriak dan lenyap. Setelah itu baru jalan itu menjadi tenang. Lalu saya berdoa untuk membangun mezbah Tuhan, dan terakhir adalah hujan berkat untuk tempat itu. /fn/slm

8 Januari 2011: Tuhan menyatakan kita harus mewaspadai akan adanya empat hal yang bisa menyelewengan arah gerakan Kesatuan Tubuh Kristus yang akan dideklarasikan. Oleh karena itu Tuhan memintaa agar Kesatuan Tubuh Kristus dalam bergerak untuk mewujudkan visi-misi mewaspadai keempat orang atau pelayanan sbb.:
1.    Nadab, si  ’generous/pemurah hati’
2.    Abihu, si ‘he is (my) father/sok akrab/kekerabatan’
3.    Uza, si ‘strength/punya kekuatan’
4.    Ahyo, si ‘brotherly/fraternal/persaudaraan’ /ih

5 Januari 2011: Tuhan menyatakan kalau Kesauan Tubuh Kristus yang akan dideklarasikan pada 11 Januari 2011, yang sebenarnya sudah dilahirkan pada tengah malam 26 Desember 2010, merupakan gerakan yang belum pernah terjadi. Oleh karena itu Tuhan melarang agar yang terlibat untuk tidak mencari-cari sesuatu dari yang pernah terjadi. Tuhan sendiri yang akan menunjukkannya apa-apa yang perlu dan harus dilakukan. /ih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar