Selasa, 31 Mei 2011

MDK-Batavia-03

pertemuan doa - penjelasan - empowering      HOME

PERSEPSI & TESTIMONI: Dalam doa bersama yang dilakukan, di menit-menit awal, saat melakukan pujian pertama, terasa adanya tekanan dan intimidasi roh sedemikian rupa sehingga atmosfir penyembahan tidak bebas seperti biasa. Setelah mencari konfirmasi roh, dan mulai memimpin doa-doa agresif yang menyerang dan menerobos, terjadi terobosan! Atmosfir doa seketika berubah total dan mulai dilakukan doa-doa deklarasi dan profetis baik untuk para pendoa, penjaga-penjaga menara, gereja, umat percaya, dan pelayanan-pelayanan. /IH-22-05-2011
< Bagi yang membutuhkan rekaman audio lengkap (pengarahan,sharing, doa, dll.) pertemuan Doa Pengawalan & Terobosan tanggal 22 Mei 2011 silahkan menghubungi kami.
PERTANYAAN & STATEMENT TANTANGAN:
1.   Bagaimana tahu bahwa doa-doa kita dijawab?
2.   Apa kita sebaiknya tidak usah banyak berbicara atau berbicara yang hebat-hebat seperti mengubah bangsa, tetapi cukup hanya dengan melakukan hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari kita, dan bisa memberi dampak, daripada banyak bicara yang tinggi-tinggi, yang mutar-mutar, tetapi tidak menuju ke sasaran, seperti untuk mengubah bangsa, misalnya?!
3.   Ada pernyataan Graham Coke, benih revival itu harus ditaburkan dalam kehidupan sehari-hari.
4.   Seperti Maria, dia tidak banyak bicara, tetapi melakukan saja sesuatu.
5.   Lakukan hal-hal kecil dan biasa saja, yang lainnya biar bagian Tuhan.
6.   Yang penting adalah ada bukti!
7.   Apa roh yang kuat itu? Dan bagaimana memperolehnya? Apa hanya cukup dengan keyakinan saja?
8.   Kalau kita tahu doa-doa kita tidak punya dampak, STOP saja!

DOA:
  • Berani melakukan apa yang belum pernah dilakukan, seperti yang dilakukan oleh Elia, Daniel, Yosua, dll.
  • Biar hamba-hamba Tuhan hanya mengejar Dia.
  • Akan terdengar bahasa baru di politik, di pemerintahan, di bisnis, di pendidikan, dan mereka semua yang mendengar akan tahu, dan akan dipaksa untuk mengaku dan menyembah Yesus itu Tuhan!
  • Gereja dan umat percaya tidak akan tidak-peduli lagi jika di sekitarnya terjadi hal-hal yang menyimpang dari kebenaran.
  • Minta pengurapan Isakhar (penguarapan agar tahu waktu / musim dan apa yang harus dilakukan), Zebulon (pengurapan kekayaan untuk bisa mewujudkan kehendak TUHAN), dan Yehuda (pengurapan untuk memuji, menyembah, berperang dan menang).
PENJELASAN:
  • Keberadaan kita secara keseluruhan, roh, jiwa , dan tubuh, merupakan keunikan untuk mewujudkan panggilan khusus yang telah TUHAN tetapkan.
  • Kita harus mengenali diri kita, dan keunikan-keunikan yang TUHAN telah anugerahkan, dalam mewujudkan panggilan Ilahi kita secara individu maupun korporat.
  • Kita berdoa karena memang didorong Roh Kudus HARUS berdoa, bukan karena ada orang atau situasi-kondisi yang menyuruh kita berdoa. Oleh karena itu kita tidak harus melihat / tahu apa doa kita itu dijawab atau tidak! Tetapi kita harus meneruskan dan melakukan dengan taat apa yang harus dan yang diminta untuk ditindak-lanjuti.
  • Yang kita doakan adalah apa yang menurut kita di taruh di hati oleh Roh Kudus untuk didoakan: bila kecil atau sepele, bisa yang besar dan luar-biasa. Kita tidak bisa memilih-milih apa yang harus dan perlu didoakan dan yang tidak.
  • Kita juga melakukan apa yang menurut kita Tuhan suruh untuk melakukan, apa itu perkara kecil sehari-hari, atau perkara-perkara yang tidak biasa. Kita hanya taat saja.Berdasarkan ini kita bisa melakukan deklarasi iman, ‘Masa laluku memang sudah terampas, tetapi akan saya rebut masa depanku!’
  • Roh yang kuat ada dua jenis: roh-kuat (strong) dan roh-mengapung (buoyant), yang diperoleh pada saat berhasil keluar dari padang-padang gurun (wilderness) yang ada. 

TESTIMONI & PERSEPSI:
Dalam pertemuan doa para penatua Kesatuan Tubuh Kristus Jakarta Barat pada hari Kamis 26 Mei 2011 malam di MDK-Batavia telah diadakan restorasi, rekonsiliasi dan impartasi berbaliknya hati bapa-bapa (rohani) dengan anak-anak (rohani), dan hati anak-anak (rohani) dengan bapa-bapa (rohani). Ini dilakukan untuk membuat landasan spiritual dengan akan diadakannya acara ‘Gathering, Declaration, and Impartation: First Born Generation’ anak-anak muda Jakarta Utara pada 2 Juni 2011 mendatang di Kelapa Gading.
Bapa diwakili  oleh IH dan anak diwakili oleh HAJ. Mereka saling berpelukan, dengan dikelilingi dan ditopang oleh para penatua yang hadir, dan masing-masing melakukan rekonsiliasi dan restorasi atas hubungan tersebut, disertai deklarasi-deklarasi iman dan profetis serta impartasi ke seluruh wilayah, dan kota, dan bangsa(-bangsa) melalui umat percaya dan gembala / pimpinan gereja masing-masing. Mereka akan mampu untuk mengimpartasikan hati Bapa. Akan muncul bapa-bapa bagi bangsa, yang akan menunjukkan identitas bangsa, karakter bangsa; dan yang akan mampu menunjukkan destiny bangsa.
Ada seseorang yang akan datang di acara international yang akan diadakan di Indonesia. /IH-29-05-2011

PENJELASAN:
  • Tindakan yang dilakukan secara spontan tersebut, yang diyakini atas pimpinan Roh Kudus, merupakan jawaban dan tindak-lanjutan dari doa-doa yang telah dilakukan di MDK.
  • Mereka yang mewakili sebagai bapa (rohani) dan anak (rohani) bukan sekedar bermain-peran (role), tetapi memang masing-masing sudah memiliki ‘stature’ / ‘spiritual-reality’ untuk melakukan itu, sebab keduanya memang sudah memiliki sekian tahun hubungan sebagai bapa dan anak rohani yang sesungguhnya.
  • Sebagai konfirmasi untuk tindakan tersebut, pada 3 Juni pagi, HAJ memberitahu IH kalau pagi itu sekitar jam 06.30 ada salah seorang gembala di wilayah tersebut, yang diketahui oleh AHJ belum memiliki/membutuhkan bapa rohani,memberitahu kalau akan datang dalam acara anak-anak muda tersebut.
< Bagi yang membutuhkan rekaman audio lengkap untuk tanggal 26 Mei 2011 silahkan menghubungi kami.

EQUIPING:

Gereja itu merupakan suatu unity (persatuan dan kesatuan) umat percaya (anggota Tubuh Kristus) yang bertekad untuk mewujudkan datangnya Kerajaan TUHAN serta menjadikan kehendak Bapa terjadi di bumi seperti di sorga. Dan karena umat percaya itu adalah seorang manusia, yang merupakan makhluk roh yang menempati tubuh dan memiliki jiwa, yang merupakan satu kesatuan yang unik, dan itulah realiata masing-masing.
Rick Warren dalam bukunya yang telah memberkati banyak umat percaya ‘The Purpose Driven Life’ disebutkan bahwa pelayanan itu dibangun atas dasar SHAPE para umat percaya:

     Spiritual gifts (penyingkapan karunia-karunia rohani)
     Heart (mendengar suara hati)
     Abilities (mengaplikasikan kemampuan-kemampuan alami)
     Personality (menggunakan kepribadian)
     Experiences (memakai pengalaman-pengalaman)


Pada kesempatan ini kita akan membicarakan tentang personality yang antara lain ada yang mengelompokkan dalam empat kelompok besar: Sanguin, Melankolis, Kolerik, dan Flegmatik.
Ada sementara umat percaya yang beranggapan bahwa umat percaya yang sudah ada dalam Kristus itu TIDAK USAH memperhatikan pengelompokan personality tersebut. Ini benar di satu hal, tetapi perlu diadakan keseimbangan pengajaran secara benar. Ada hamba Tuhan yang menyatakan bahwa dalam perjalan rohani setiap umat percaya dan gereja Tuhan itu senantiasa ada selokan di sebelah kiri dan kanan jalan yang dilalui. Kita tidak boleh berjalan terlalu ke kiri maupun ke kanan, tetapi ada di tengah jalan sehingga bisa sampai ke destiny yang telah Tuhan tetapkan.
Perlu senantiasa menerima pengajaran-pengajaran yang sehat untuk itu. Dibutuhkan hati yang senantiasa mau dan bisa belajar dari Roh Kudus.

DASAR PELAJARAN
Sewaktu pemimpin menjadi dewasa mereka akan memiliki pemahaman yang lebih baik akan orang lain. Mereka mengenali bahwa orang-orang yang mengikuti mereka itu dimotivasi oleh sebab/alasan yang berbeda-beda; mereka akan menanggapi ide dengan cara yang berbeda-beda; dan mereka akan digairahkan oleh alasan yang berbeda-beda. Setiap pemimpin harus belajar mengetahui tentang perbedaan-perbedaan dasar kepribadian yang memang ada dalam organisasi mereka:
1. Setiap orang memang memiliki perbedaan. (Inilah keindahan Tubuh Kristus itu)
2.  Ada nilai-NILAI yang terkandung dalam perbedaan mereka. (Perbedaan yang ada akan menyeimbangkan kelemahan kalian)
3.  Kepribadian mereka tidak akan MERUBAH. (Secara fundamental kepribadian itu tidak akan berubah)
Masalah akan muncul saat pemimpin tidak memahami dan terhubung dengan perbedaan-perbedaan kepribadian yang ada dalam organisasinya.

TUJUAN PELAJARAN
1.  Mengembangkan kesadaran adanya perbedaan kepribadian.
2.  Mengembangkan apresiasi/penghormatan kepada perbedaan kepribadian yang ada.
3.  Mengembangkan rencana efektif untuk bekerja-sama dengan orang-orang yang memiliki kepirbadian berbeda-beda.
4.  Mengembangkan team dengan berbagai kepribadian yang akan berbagi visi dan nilai umum.

Para pemimpin yang baik mengenali pengaruh, kepribadian dan karunia-karunia rohani para pengikutnya. Mereka MEMBACA orang, kemudian MEMIMPIN-nya.

EMPAT DASAR KEPRIBADIAN DAN MENGENALINYA
1.       SANGUIN yang populer
-        Mereka ingin segala sesuatunya menyenangkan dan disemangati oleh orang.
-        Tempat kerjanya agak sedikit kacau dengan kekusutan dan barang-barang koleksinya.
-        Mereka seringkali membutuhkan orang lain, kegiatan lain, dan percakapan.
-        Mereka bisa berpusat pada diri-sendiri.
-        Motonya, “Perhatikan saya!”
2.       MELANKOLI yang sempurna
-        Mereka berpikir segala sesuatu yang berharga untuk dilakukan ialah melakukannya dengan benar.
-        Tempat kerjanya rapi – segala sesuatunya ada di tempatnya.
-        Mereka itu cermat dan bergairah untuk berpikir / memikirkan sesuatu.
-        Mereka seringkali murung. Mereka bisa artistik.
-        Moto mereka, “Mengertilah saya.”
3.       KOLERIK yang perkasa
-        Mereka ingin terlibat; mereka kuat dan didorong dengan menetapkan sasaran.
-        Tempat kerjanya lebih mencerminkan fungsi daripada bentuk.
-        Mereka menginginkan hasil dan ingin melakukannya dengan cara sendiri.
-        Mereka bisa sangat menuntut dan tidak sabar.
-        Moto mereka, “Lakukan dengan cara saya, sekarang!”
4.       FLEGMATIK yang damai
-        Mereka gampang diajak, damai, sukacita, dan santai.
-        Tempat kerjanya tidak formil dan sederhana.
-        Mereka lebih suka tidak terlibat, jika menyebabkan konflik.
-        Mereka bisa tidak memenuhi jadwal dan mencapai tujuan karena tidak mau tergesa-gesa.
-        Moto mereka, “Perbedaan apa yang bisa dibuat?”

CARA EFEKTIF BERHUBUNGAN DENGAN JENIS-JENIS KEPRIBADIAN
Sanguin: Beri mereka PERHATIAN dan PERSETUJUAN.
Melankoli: Kenali kebutuhan emosi mereka akan KETERATURAN dan KEPEKAAN.
Kolerik: Komunikasikan PENGHARGAANMU dan HASIL KERJA mereka.
Flegmatik: Belajar MENGHORMATI mereka.
PERTANYAAN-PERTANYAAN:
  1. Siapa yang paling alami sebagai pemimpin? (Kolerik dan Melankoli)
  2. Yang mana yang paling alami menjadi pengikut? (Flegmatik dan Sanguin)
  3. Yang mana yang paling menyebabkan masalah? (Melankoli dan Kolerik)
  4. Yang mana secara alami paling setia/loyal? (Flegmatik)
  5. Yang mana secara alami paling berkarunia? (Melankoli)
  6. Yang mana secara alami paling mengasihi? (Sanguin)
  7. Yang mana yang secara alami paling berpengaruh? (Kolerik)
  8. Apa ada yang mempunyai campuran kepribadian? (Ya. Hampir semua punya campuran)

PENGELOMPOKAN LAIN
Ada beberapa orang yang menciptakan penjelasan unik atas keempat jenis kepribadian di atas. Beberapa di antaranya:
Personality Puzzle                 Sanguin             Kolerik              Melankoli           Flegmatik
Personality Profiles               Influencing        Dominance       Cautious             Steadiness
Samley and Trent                  Otter                 Lion                   Beaver                Golden; Retriever
Larry Crab                              Emosional         Volitional          Rational              Personal
Alessandra&Catchcart          Socializer          Director            Thinker                 Relater
Merrill-Ried Styles                Expressive         Driving              Analytical           Amiable

BAGAIMANA MEMBIMBING SECARA EFEKTIF KEPRIBADIAN YANG BERBEDA-BEDA
1.       Kenali kepribadian DIRI-SENDIRI.
-----Kalian harus memahami dan membimbing diri-sendiri sebelum membimbing orang lain.
2.       Kenali kepribadian PELAYANAN kalian.
-----Setiap gereja dan organisasi memiliki kepribadian dan kekuatan masing-masing.
3.       Pelajari perbedaan kepribadian TEAM kalian.
-----Para pemimpin yang baik mengenal gaya staffnya, relawan dan anggota dewannya.
4.       Isi posisi team dengan KEPRIBADIAN.
 -----Posisi-posisi tertentu membutuhkan berbagai kekuatan; pasangkan kekuatan-kekuatan mereka sesuai dengan tugasnya.
5.       Tempatkan anggota team yang paling dekat dengan kalian sesuai dengan KELEMAHAN kalian.
-----Kelola kelemahan kalian dengan menempatkan anggota team yang kuat untuk mengatasi kelemahan kalian.
6.       MOTIVASI anggota team menurut kepribadiannya masing-masing.
-----Tiga motivator utama: mencapai sasaran, bersama-sama, mempengaruhi team.
7.       Berhati-hatlah agar tidak memberi LABEL/CAP pada seseorang.
-----Pemimpin yang berhasil akan tahu kepribadian apa yang akan dimunculkan di suatu situasi yang khusus.
8.       Ajar TEAM kalian mengenai adanya perbedaan kepribadian.
-----Para anggota team kalian harus juga mengenal kekuatan-kekuatan kepribadian saat membentuk team.
9.       Bentuk team pelayanan dengan KEKUATAN pendukung dan kepribadian.
-----Saat kalian membentuk team untuk suatu tugas, yakinkan kalau kalian memiliki berbagai kekuatan dalam team tersebeut.
10.   Pimpin orang lain berdasarkan gaya KEPRIBADIAN mereka.
-----Hukum Koneksi: Para pemimpin menyentuh hati sebelum minta bantuan.
Materi Personality disadur bebas dari Equip - John Maxwell