Sabtu, 04 April 2015

Tujuan Ilahi

TUJUAN ILAHI – Francis Frangipane                                                                              HOME
»04-Apr-2015: (1) Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.' (Rom. 8:28).
Bahkan sebelum saya datang kepada Kristus, kata-kata, 'semua untuk mendatangkan kebaikan,' merupakan ungkapan umum dalam penyembuhan penyakit. Tetapi kebenaran rohani di atas itu sesungguhnya bukan janji bagi setiap orang. Banyak perkara bisa dalam kehidupan ini – hal-hal yang mengerikan – yang bukan untuk mendatangkan kebaikan: jutaan orang meninggal dan tidak akan masuk ke sorga. Sementara orang lain merana tersiksa oleh rasa sakit yang berkepanjangan, menderita karena penyakit yang tidak terkatakan, trauma fisik maupun perang. Juga masalah aborsi, perdagangan manusia dan ketagihan obat. Apa ini semua untuk mendatangkan kebaikan?
Kita bisa melihat Roma 8:28 itu bukan janji yang ditujukan ke setiap orang; sesungguhnya, janji itu ditujukan ke orang-orang Kristen dengan kategori khusus, yaitu 'mereka yang mengasihi Tuhan' dan yang memili gayahidup 'terpanggil sesuai dengan rencana Allah.'
Oleh karena itu biarlah kita menyelidik hati kita dan dengan jujur bertanya pada diri-sendiri: Apa saya mengasihi Tuhan, dan apa saya sedang menggenapkan tujuan atau rencana Ilahi-Nya dalam hidup saya? ¤

»05-Apr-2015: (2) Pertanyaan yang sama pentingnya yang kita harus ketahui ialah apa tujuan yang spesifik, yang satu-satunya yang melampaui tujuan-tujuan duniawai? Kita lihat bahwa ada satu tujuan yang Tuhan begitu sukai sehingga Dia akan mengerjakan ulang setiap tantangan yang kita hadapi bahkan semua kemunduran dan kegagalan akan diubahkan sedemikian rupa sehingga menyerupakan hidup kita dengan Kristus.
Ayat berikut di Roma menjelaskan, '
Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.' (ay. 29).
Jangalah kita menepis sambil lalu ayat ini: ayat mengandung sesatu yang sangat inti alasan keberadaan kita di dunia ini. Tujuan atau rencana Bapa ialah 'banyak saudara' yang akan muncul dalam 'keserupaan dengan Putra-Nya.'
Kita bisa lihat, memiliki keserupaan dengan Kristus itu memrupakan alasan keberadaan kita! Inilah tujuan atau rencana Allah bagi kita: keserupaan dengan Kristus. Tokh begitu banyak orang Kristen yang sedang 'nglindur' (tidur sambil berjalan).
Dalam menanggapi kondisi yang pasif ini, dan dengan inspirasi Roh Kudus, kita akan mengadakan sekolah online school 'In Christ's Image Training.'
Saya percaya training ini merupakan busur paanah; yang akan melontarkan kita ke level baru dalam menggenapkan tujuan hidup kita. Meskipun begitu, anak panah yang akan menentukan seberapa jauh dan seberapa tinggi kita bisa terbang melesat ialah visi dan keteguhan kita dalam tuntunan Roh Kudus.
Akhirnya, dunia membutuhkan bisa melihat dan mengalami orang-orang Kristen yang bisa memanifestasikan dan mendemonstrasikan kuasa-Nya. Suatu pengurapan baru sedang ada di cakrawala untuk kesembuhan mujizat dan pelepasan. Bayangkan bagaimana kalau Kristus memaanifestasikan diri-Nya melalui gereja dan komunitas kita! Saya percaya di saat terhadi kegelapan sekarang ini Roh Kudus sedang membawa banyak putra-putra untuk kemuliaan (Yes. 60:1-3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar